WASHINGTON - Dinas Intelijen Amerika Serikat
(CIA) menggagalkan plot serangan bom dari militan Al Qaeda di Yaman. Bom
tersebut disimpan di pakaian dalam tersangka dan akan diledakkan di
pesawat milik maskapai AS untuk memperingati satu tahun kematian Osama
bin Laden.
Bom itu dirancang sedemikian rupa agar dapat masuk ke pakaian dalam tersangka. Namun pada saat ini, Al Qaeda tampak memodifikasi bom tersebut dengan menggunakan perangkat yang tidak mengandung unsur besi. Hal itu cukup menyulitkan para petugas bandara, karena bom tersebut tidak akan terdeteksi.
Hingga saat ini, cara yang digunakan CIA untuk mendeteksi bom itu belum jelas. Tersangka yang merupakan anggota militan Al Qaeda Yaman tidak memiliki target secara spesifik. Dirinya juga tidak membeli tiket pesawat ketika CIA memeriksanya.
Bom itu dirancang sedemikian rupa agar dapat masuk ke pakaian dalam tersangka. Namun pada saat ini, Al Qaeda tampak memodifikasi bom tersebut dengan menggunakan perangkat yang tidak mengandung unsur besi. Hal itu cukup menyulitkan para petugas bandara, karena bom tersebut tidak akan terdeteksi.
Hingga saat ini, cara yang digunakan CIA untuk mendeteksi bom itu belum jelas. Tersangka yang merupakan anggota militan Al Qaeda Yaman tidak memiliki target secara spesifik. Dirinya juga tidak membeli tiket pesawat ketika CIA memeriksanya.